Selaku murid, Bagus
Burhan seringkali mengiringi P. Buminata ke dalam kraton hingga pada suatu hari
ia dihadapkan kepada Sri P.B. IV yang bertahta waktu itu untuk mohon restunya. P.B.
IV berkenan menerima Bagus Burhan sebagai abdi dalem, mula-mula sebagai calon
abdi dalem. Baru pada tahun 1819 M ia diangkat menjadi carik (juru tulis)
kadipaten anom dengan sebutan Mas Rangga Pajanganom. Pada tahun 1826 M ia
dinaikkan pangkatnya menjadi penewu carik dengan nama Mas Ngabehi Surataka.
Akhirnya pada tahun 1845 M naik pangkat lagi menjadi kliwon kadipaten anom
dengan nama R. Ng. Ronggowarsito hingga wafatnya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Comments
0 comments to "Bagus Burhan Mengabdi di Kraton"
Posting Komentar