Setelah
perkawinannya yang pertama dengan puteri bupati Kediri di kediaman P. Buminata,
penganten berdua diboyong ke Kediri. Genap 35 hari di Kediri, Bagus Burhan atau pada saat itu sudah mendapat gelar 'Mas Rangga
Pajanganom' mohon diri dari isteri dan mertuanya untuk berguru ke daerah Jawa
Timur dan Bali.
Ia
berkelana dengan diiringi oleh Ki Tanujaya, pengasuhnya yang setia. Ia berguru
antara lain kepada Kyai Tunggulwulung di Ngadiluwih, Ki Ajar Wirakanta di
Ragajampi, Jawa Timur, kemudian kepada Ki Ajar Sidalaku di Tabanan, Bali. Nama-nama
guru-gurunya itu menunjukkan agama dan iktikad masing-masing. Dengan demikian
Mas Rangga Pajanganom yang kemudian terkenal sebagai pujangga besar Ronggowarsito
menguasai berbagai ilmu berdasarkan Islam, Kejawen dan Hindu Budha termasuk
ilmu kebatinan yang luas.
Comments
0 comments to "Pengembaraan Mas Ronggo Panjang Anom"
Posting Komentar